Senin, 07 Februari 2011

puasa, zakat -wakaf, haji

Puasa Yang Di Sunahkan Dan Puasa Yang Diharamkan
Oleh : Hasan Asyari Syaikho

1.      Puasa Sunah
·         Macam-macam puasa sunah
®    Puasa dihari Arofah yaitu tanggal 9 dzulhijjah bagi yang tidak beribadah haji.
®    Puasa pada hari a’syura (10 muharram) dan hari tasu’a (9 muharram)
®    Pada hari senin dan kamis
®    Ada juga yang berpuasa pada hari mi’raj Nabi (bulan rajab) dan bulan sa’ban)
®    Puasa tiga hari pada setiap bulan yaitu tanggal 13,14,15 setiap bulan/ pada bulan purnama.

Sabda Nabi SAW tentang faidah puasa sunah :
Artinya: Rasulullah saw ditanya tentang puasa tanggal 9 dzulhijjah, beliau menjawab : dapat menghapus dosa satu tahun yang sudah lewat. Nabi titanya tentang puasa tanggal 10 muharrah, beliau menjawab dapat menghapus dosa tahun yang sudah lewat, Nabi ditanya tentang puasa dihari senin, beliau menjawab, dihari itu saya dilahirkan, diutus menjadi rasul dan hari diturunkannya AQl-Quran kepadaku. (Al-Muslim)

2.      Puasa yang dimakruhkan
a)      Hari jum’at kecuali jika hari kamisnya berpuasa.
b)      Puasa wishol وصال artinya puasa yang tidak berbuka/ puasa 24 jam.
c)      Puasa  الدّهرatau puasa terus menerus selama 1 tahun.
d)     Seorang istri berpuasa sunnah tanpa seizing suaminya.

3.      Puasa yang diharamkan
a)      Hari raya idul fitri/ 1 syawal
b)      Hari raya idul adha/ 10 dzulhijjah
c)      Hari tasyrik 11, 12,dan 13 dzulhijjah

4.      Puasa nadzar.
Nadzar adalah menjanjikan suatu yang tidak wajib menjadi wajib terdapat dirinya sendiri karena janji yang diucapkan.



ZAKAT

A.    Pengertian Zakat
1)      Secara bahasa : suci, tumbuh dan subur
2)      Secara istilah : mengeluarkan sebagian harta atas perintah Allah sebagai shodaqah wajib untuk yang berhak menerima dengan syarat dan rukun yang tertentu.
3)      Hukum zakat adalah wajib

B.     Macam-macam zakat
a)      Zakat fitrah
Zakat fitrah adalah zakat pribadi yang harus dikeluarkan oleh seseorang pada hari raya fitrah / tanggal 1 syawal.
Syarat wajib zakat fitrah ada 3, yaitu :
·         Beragama Islam
·         Sudah terbenam matahari diakhir bulan Ramadhan
·         Mempunyai kelebihan makanan untuk dirinya dan keluarganya berdasarkan sabda Nabi SAW.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:ادّوا صدقة الفطر عمّن تموتون (البيهقى)
artinya :“Rasulullah SAW telah bersabda : bayarlah zakat fitrah oleh kalian dari orang-orang yang kalian tanggung (HR. Baihaqi)

Harta yang boleh untuk zakat fitrah adalah makanan pokok di suatu daerah atau Negara tersebut, seperti : beras, sagu, gandum, korma dan lain-lain. Ukuran zakat fitrah untuk satu orang adalah satu shof atau 2,305 kg atau digolongkan 2 kg. Berdasarkan sabda Nabi SAW.
عن ابن عمررضى الله عنهما قال: فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم: زكاة الفطر صاعاً من تمرٍ اوصاعاً من شعيرٍ عن العبد والحرِّ والذكر والأنث والصغير والكبير من المسلمين. وامربها ان تؤدّيَ قبل خروجِ النّاس الى الصلاة. (متفق عليه)
Artinya:”Dari Ibnu Umar ra. Ia berkata: Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho’ dari korma atau gandum dari hamba sahaya, orang merdeka, laki-laki dan perempuan, keanak-anakan dan dewasa dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan agar zakat fitrah dikeluarkan sebelum pergi sholat I’dul fitri (HR. Bukhari dan Muslim).

b)      Zakat mal/ harta kekayaan
Zakat harta benda (mal) yang wajib dizakati adalah, 1). Binatang ternak, 2). Hasil bumi, 3). Emas, perak dan uang, 4). Harta dagangan. Mengeluarkan zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mempunyai harta benda yaitu menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh hulum Islam. Orang yang mengingkari kewajiban zakat dihukumi kafir. Zakat diwajibkan berdasarkan QS. Al-Bayinah ; 5 dan QS. Al-Baqarah; 43. Dan sabda Nabi SAW.
عن سمرة رضى الله عنه كان رسول الله صلى الله عليه وسلم: يأمر نا ان نخرج الصدقة من الذى نعدُّه للبيع
Artinya:”Dari Samurah ra berkata : Nabi SAW telah memerintahkan kami mengeluarkan zakat dari harta dagangan.

v  Binatang ternak, yang wajib dizakati adalah unta, lembu atau kerbau,kambing dan biri-biri.
*      Nisab dan zakat lembu atau kerbau. Nisab artiya batas minimal harta yang wajib dizakati. Zakat sapi atau kerbau nisabnya adalah 30 ekor dengan perhitungan sebagai berikut :
1)      30-39 ekor, zakatnya seekor anak sapi/kerbau berumur 1 tahun (تابع )
2)      40-59 ekor, zakatnya 1 ekor sapi/kerbau berumur 2 tahun (مسنّه)
3)      60-69 ekor zakatna 2 ekor تابع
4)      70-79 ekor, zakatnya 1 ekor تابع dan 1 ekor مسنّه
5)      80-89 ekor zakatnya 2 ekor مسنّه
6)      90-99 ekor zakatnya 3 ekor تابع
Catatan:
Setiap tambah 30 ekor zakatnya ditambah seekor تابع dan setiap tambah 40 ekor zakatnya ditambah seekor مسنّه

*      Nisab dan zakat kambing. Nisab kambing adalah 40 ekor, artinya jika seseorang memiliki 40 ekor kambing maka ia wajib mengeluarkan zakat dengan perhitungan sebagai berikut :
1)      40-120 ekor zakatnya seekor kambing usia 1 tahun
2)      121-200 ekor zakatnya 2 ekor kambing
3)      201-300 ekor zakatnya 3 ekor kambing.
Catatan:
Setiap tambah 100 ekor maka zakatnya ditambah seekor kambing.

v  Zakat hasil bumi
Yang wajib dizakati adalah makanan pokok dan buah-buahan. Buah-buahan yang wajib dizakati adalah gandum, anggur, dan korma. Sedangkan makanan pokok adalah padi, jagung, sagu, dan lain-lain.
*      Nisab dan zakat hasil bumi adalah 5 wasak atau 700 kg tanpa kulit, jika masih ada kulitnya nisabnya 10 wasak atau 1400 kg. Tetapi pada umumnya setiap 10 kuintal/ 1 ton wajib mengeluarkan zakat. Adapun zakatnya sebagai berikut :
a.       Jika hasil pertanian disirami oleh hujan zakatnya 10% atau . Contoh 1000 kg ( 1 ton zakatnya  x 1000 kg = 100 kg)
b.      Jika di airi menggunakan biaya zakatnya 5% atau , seperti ; dengan pompa air. Contoh :  x 1000 kg = 50 kg
*      Nisab dan zakat barang tambang dan temuan. Dengan nisab emas dan perak yaitu 20 mitsqol = 96 gram untuk emas, 200 dirham (672 gram) untuk perak. Zakatnya masing-masing 2,5% atau  .
C.    Mustahiq
Mustahiq adalah orang yang berhak menerima zakat, yang telah ditentukan oleh Allah sebagaimana dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 60, sebagai berikut :
انّما الصدقة للفقراءِ والمسكين والعالمين عليها والمؤلّفة قلوبهم وفى الرِّقاب والغارمين وفى سبيل الله وابن السّبيل فريضة ً مّن الله والله عليم حكيم (التوبه:60 )
Artinya : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

D.    Waktu Membayar Zakat
Waktu membayar zakat tidak sama tergantung macam zakatnya yaitu :
1)      Zakat hasil pertanian dibayarkan setiap kali panen
2)      Zakat ternak dibayarkan setiap genap satu tahun
3)      Zakat perdagangan dibayarkan setiap genap satu tahun
4)      Emas, perak dan uang dibayarkan setiap genap satu tahun
5)      Zakat barang temuan dibayarkan setelah habis batas waktu pemberitahuan dan tidak ada yang mengaku kehilangan.



WAKAF
A.    Pengertian Wakaf
o   Secara bahasa : berhenti atau menahan.
o   Secara istilah : menahan harta yang dapat diambil manfaatnya dan kekal (tidak rusak
o   Hokum wakaf adalah sunah, berdasarkan sabda Nabi SAW.
Artinya :”Rasulullah SAW telah bersabda ; jika seorang hamba mati maka akan terputus semua amal perbuatannya, kecuali tiga perkara (yang tetap mengalir pahalanya), yaitu ; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, amal shaleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. (HR. Muslim)

B.     Rukun Wakaf
1)      Orang yang mewakafkan (واقف) dengan syarat balligh atau atas kehendak sendiri.
2)      Ada barang yang diwakafkan (موقوف) syaratnya dapat diambil manfaatnya, milik sendiri dan abadi.
3)      Orang yang menerima wakaf (موقوف له) harus jelas, seperti orang tertentu, untuk masjid dan lain-lain.

C.    Macam-macam Wakaf
*      Wakaf mutlak artinya harta wakaf yang tidak dibatasi oleh waktu
*      Wakaf terbatas yaitu wakaf yang dibatasi oleh waktu.
Contoh wakaf terbatas : saya wakafkan harta ini untuk si A selama ia menjadi imam masjid.

D.    Syarat barang yang diwakafkan
®    Barang yang bisa diambil manfaatnya yang tidak bisa habis
®    Barang tersebut milik orang yang mewakafkan
®    Untuk tujuan yang baik.

E.     Penggunaan harta wakaf
Harta yang diwakafkan hanya dapat diambil oleh si penerima wakaf, seperti wakaf untuk masjid. Maka harta tersebut boleh digunakan untuk kepentingan masjid.




HAJI
       I.            Pengertian Haji
®    Secara bahasa : menyengaja atau mengunjung
®    Secara istilah : sengaja berkunjung ke baitullah dengan niat ibadah yang dibarengi dengan beberapa syarat, wajib dan rukun tertentu.

Hukum haji adalah fardhu ‘ain bagi orang muslim yang mampu, hanya sekali sumur hidup. Sedangkan selebihnya adalah sunah. Adapun dalil wajib haji sebagai berikut :
a.    QS. Al-Imran ayat 97
b.   Sabda Nabi SAW.
عن ابن عمر رضى الله عنه قال: جاء رجل الى رسول الله صلى الله عليه وسلم وقال: ما يؤجب الحجّ؟ قال الزّاد والرّاحله. (رواه الترمذى)
Artinya :”Dari ibnu Umara ra ia berkata :ada seorang laki-laki datang kepada Rasululah SAW seraya bersabda : apakah yang mewajibkan haji ya Rasulallah? Beliau menjawab yaitu ada biaya dan ada kendaraan (menuju baitullah).” (HR. Turmudzi)

    II.            Syarat wajib haji dan syarat sah haji
1)      Beragama Islam
2)      Balligh / dewasa
3)      Berakal sehat
4)      Merdeka
5)      mampu[1]

Catatan ; Haji anak kecil belum dewasa adalah sah, tetapi jka ia telah dewasa dan mampu wajib melaksanakan haji lagi.

Dalam haji terdapat perbedaan antara rukun dan wajib haji, yaitu :
©      Rukun adalah semua perbuatan dalam ibadah haji jika tidak dikerjakan hajinya tidak sah dan harus diulang.
©      Wajib adalah suatu pekerjaan dalam ibadah haji dan jika tidak dikerjakan hajinya tetap sah asal membayar dam/denda.

a)      Rukun haji ada 6, yaitu :
1.      Ihram ; dengan berpakaian ihram yang tidak terjahit disertai niat haji.
2.      Wukuf  di Arafah pada tanggal 9 dzulhijjah, yaitu setelah tergelincirnya matahari
3.      Thowaf yaitu thowaf ifadhoh dengan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali.
4.      Sa’I yaitu berjalan cepat / lari-lari kecil dari shofa ke marwah sebanyak 7 kali.
5.      Tahallul yaitu mencukur / menggunting rambut sedikitnya tiga helai.
6.      Menertibkan rukun.

b)      Wajib haji adalah sebagai berikut
1.      Ihram dari miqot yaitu memakai pakaian ihram yang tidak terjahit bagi laki-laki dan tidak menutup muka bagi perempuan yang dimulai dari tempat yang telah ditentukan secara terus-menerus sampai selesainya ibadah haji.
2.      Bermalam di Musdalifah sesudah wukuf pada malam 10 dzulhijah setelah tengah malam walaupun hanya sebentar.
3.      Bermalam di Mina selama 2 sampai 3 hari pada hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijah.
4.      Melempar Jumrah aqobah sebanyak 7 kali dengan batu, pada tanggal 10 dzulhijah pada tengah malam sesudah wukuf di Arofah.
5.      Melempar Jumrah ketiga-tiganya yaitu jumrah وسطى, عقبه pada tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijah, masing-masing jumrah sebanyak 7 kali. Dimulai sejak tergelincirnya matahari tanggal 11 sampai terbenamnya matahari sampai 13 dzulhijah dimulai dari jumrah u’la, wustha, dan aqobah.
6.      Meninggalkan semua yang diharamkan sebab ihram.

 III.            Hal-hal yang dilarang selama mengerjakan haji
®    Memakai pakaian yang dijahit bagi laki-laki kecuali wanita.
®    Menutup kepala bagi laki-laki dan menutup muka bagi perempuan
®    Memotong kuku kecuali jika membahayakan
®    Memotong, mencabut atau menyisir rambut
®    Memakai wangi-wangian
®    Berburu binatang halal ditanah haram
®    Memotong pepohonan yang tumbuh di tanah haram
®    Nikah atau menikahkan
®     Bersetubuh antara suami istri
®    Bersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan secara sengaja.

Mereka yang melanggar larangan  sebab haji tidak sah dan harus membayar denda. Adapun dendanya sebagai berikut :
1.      Orang yg membunuh di tanah haram dendanya sebagai berikut :
a)      Menyembelih binatang yang serupa dengan binatang yang dibunuh .
b)      Jika tidak mampu boleh bersedakah makanan kepada fakir miskin seharga binatang yang terbunuh
c)      Jika a dan b tidak mampu maka harus berpuasa dengan perhitungan setiap satu mud satu hari puasa .
2.      Suami istri bersetubuh dengan sengaja. Dendanya sebagai berikut :
a)      Menyembelih 1 unta 
b)      Jika tidak dapat boleh dengan seekor sapi /kerbau
c)      Jika a dan b tidak mampu boleh di tukar dengan 7 ekor kambing
d)      Jika a,b dan c tidak mampu boleh diganti dengan puasa setiap satu mud setiap hari puasa secara berturut –turut
3.      Orang yang memotong pepohonan di tanah haram. Dendanya sebagai berikut ;
a)      Menyembelih seekor unta ,domba /sapi jika pohon yang di tebang besar.
b)      Menyembelih seekor kambing jika pohon yang di tebang kecil
Besar kecilnya pohon ditentukan pendapat umum .
4.      Bagi orang yang terhalang di jalan sehingga tidak dapat meneruskan haji/ umroh ia boleh tahallul dengan menyembelih seekor kambing di tempat  ia berhalang ,kemudian memotong rambut dengan niat tahallul.
5.      Orang yang melanggar salah satu larangan diwaktu ihrom, seperti memakai wangi- wangian, menutup kepala, memotong kuku, bercukur atau memotong rambut, memakai pakaian yang dijahit /bersarung, bersentuh dengan perempuan dengan maksud syahwat dan bersetubuh sesudah tahallul awal, maka dendanya sbb :
a)      Menyembelih seekor kambing disedekahkan.
b)      Kalau tidak dapat boleh berpuasa 3 hari.
c)      Kalau tidak dapat boleh mengganti dengan memberi makanan kepada fakir miskin sebanyak untuk 6 orang .
6.      Orang yang mengerjakan salah satu dari pada hal hal dibawah ini ;
a)      Mengerjakan haji secara tamattu .
b)      Mulai ihram  tidak dari miqot .
c)      Tidak bermalam di Muzdalifah
d)      Tidak bermalam di Mina .
e)      Tidak melempar jumroh .

Urutan dari masalah ke 2,3,4 dan 5 adalah wajib haji ,maka dendanya sebagi berikut;
a)      Menyembelih seekor kambing yang syah untuk berkorban dan di sedekahkan untuk fakir miskin
b)      Kalau tak dapat, boleh mengganti dengan berpuasa 10 hari, 3 hari dikerjakan pada waktu haji, dan 7 hari dikerjakan setelah pulang dari mengerjakan haji.

 IV.            Tempat pembayaran Dam
Tentang tempat pembayaran dam ini dapat diutarakan sebagai berikut :
-          Pembayaran dam dengan menyembelih binatang dan member makanan harus dibayarkan ditanah haram.
-          Denda yang berupa penyembelihan binatang karena terhalang di jalan, maka harus dibayarkan di tempat ia terhalang.
-          Denda dengan berpuasa boleh dilaksanakan dimana saja, kecuali yang telah ditentukan harus dibayar diwaktu haji.

    V.            Sunnah haji
1.      Ifrad : mendahulukan haji terlebih dahulu baru mengerjakan umrah.
2.      Membaca talbiyah sebagai berikut :
لبيك اللهم لبيك, لاشريك لك لبيك, انّ الحمد والنّعمة لك والملك لاشريك لك.
Artinya :”Aku menyambut panggilan Mu, Aku menyambut panggilan Mu, tiada sekutu bagiMu, aku menyambut panggilan Mu, segala puji dan segala ni’mat bagiMu, juga sekalian kekuasaan tiada sekutu bagi Mu.

3.      Towaf qudum : towaf yang dilakukan ketika permulaan datang ketanah suci. Towaf ini dikerjakan oleh seorang yang mengajarkan haji ketika di makkah sebelum wuquf di Arofah.
4.      Sholat Sunnah Ikhram 2 roka’at sesudah selesai wukuf, lebih utama dikerjakan dibelakanh maqam Ibrahim.
5.      Bermalam di Mina pada tanggal 10 dzulhijjah.
6.      Towaf Wudu’ : towaf yang dikerjakan setelah selesai iabadah haji untuk member selamat tinggal kepada mereka yang keluar dari makkah.
7.      Berpakaian ikhram dan serba putih
8.      Berhenti di Masjidil Harom pada tanggal 10 dzulhijjah.

 VI.            Miqat haji ada 2 macam.
1.      Miqat Zamani (مقات زمانى)
Adalah batas ketentuan waktu untuk mengerjakan ikhram pada haji tamattu yaitu tanggal 1 syawal sampai 10 dzulhijjah.
2.      Miqat Makani (مقات مكانى)
Adalah batas tempat dimana jama’ah haji wajib memakai pakaian ikhram dan niat ikhram. Adapun miqat makani ada 5 macam :
a)      Zdul kulaifah adalah makani bagi orang yang datang dari Madinah dan sekitarnya.
b)      Juffah adalah miqat makani bagi orang yang datang dari Mesir, Syam, maghribi dan sekitarnya.
c)      Qornimanazin adalah bagi orang yang datang dari Najib dan sekitarnya.
d)     Zatu a’tin adalah bagi orang yang datang dari Irak dan sekitarnya.
e)      Yaa lam lam adalah bagi orang yang datang dari arah Yaman, India dan Indonesia.

Catatan : Bagi penduduk asli makkah jika akan Ikhram harus keluar dari makkah dari tanah halal yaitu dari Tam’in atau Hudai Biyah.




[1] Yang dimaksud mampu disini adalah, (a). cukup bekalnya untuk pergi pulang dan nafkah sehari-hari ditanah haram, hafkah ssehari-hari keluarga yang ditinggal dan tidak mempunyai hutang, (b). ada kendaraan menuju kemakkah dan aman dalam perjalanan, (c). bagi wanita harus bersama dengan mu’minnya seperti : suami, ayah, paman, kakak atau adik, atau perempuan yang dapat dipercaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar